SISTEM OPERASI

“REMASTERING UBUNTU 18.04 TEMA MAC-OS”

Dosen Pengampu:

Andry Tanggu Mara, S. Kom.


         Oleh:

Afiyatar Asyer                                                (672019061)

 

 

 

 

 

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI/ TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Tahun 2020

 

Abstrak

Kemajuan teknologi pada saat ini menuju kearah yang lebih modern dan mulai memberikan kemudahan bagi manusia terutama dalam sistem pembelajaran. Seperti pada saat ini dimana perkulia, sekolah dan perkantoran dilakukan secara online. Dengan melihat hal ini penulis bertujuan untuk membuat suatu sarana dan media pembelajaran melalui remastering ubuntu 18.04 dengan tema mac-os. Manfaat dari penulisan artikel ilmiah ini dapat memberikan pengetahuan untuk melakukan remastering ubuntu 18.04 bagi pembaca dan pembelajar.

Kata kunci: Remastering, Ubuntu, Mac-OS.

1.      Pendahuluan

1.1.Latar Belakang

Banyak sistem operasi yang digunakan pada saat ini salah satunya adalah linux yang merupakan sistem operasi yang open source yang mudah didapatkan distro-distronya. Ubuntu merupakan salah satu dari distro linux yang digunakan banyak orang dikarenakan memiliki interface yang user-friendly mudah digunakan dan didukung dengan pengembangan serta banyak komunitas yang ada. Banyak turunan dari Ubuntu seperti Kubuntu, Edubuntu dan banyak lagi. Dari perilisan setiap distro memiliki ciri khasnya tersendiri ada yang untuk jaringan, pelajar dan perkantoran.

Dewasa ini sistem operasi sangat membantu perkembangan industri dan komersial yang sedang berjalan dan setiap orang membutuhkan sistem operasi yang dapat membantu pekerjaan dan yang paling utama adalah open source untuk kebebasan pengguna dalam menjalankan program dengan tujuan yang diinginkan baik untuk mempelajari maupun untuk memodifikasi dari sistem operasi itu sendiri.

Saat ini sistem operasi Linux dan turunanya Ubuntu telah menjadi sistem operasi dengan stabilitas, skalabilitas dan configurability yang berperan baik dalam keandalan pekerjaan. Dengan dukungan dari pengguna yang cukup banyak Linux didedikasikan untuk perangkat lunak open source.

Untuk itu penulis membuat artikel ilmiah berjudul “REMASTERING UBUNTU 18.04 TEMA MAC-OS” sebagai media pembelajaran untuk pembaca dan sebagai pemenuhan tugas akhir dari matakuliah Sistem Operasi.

1.2.Rumusan Masalah

·         Apa itu remastering?

·         Bagaimana cara remastering Ubuntu 18.04 dengan tema Mac-OS?

1.3.Tujuan Penulisan

·         Untuk mengetahui apa itu remastering

·         Untuk mengetahui fungsi dan kegunaan remastering

·         Untuk mengetahui bagaimana proses remastering Ubuntu 18.04 dengan tema Mac-OS

·         Untuk memenuhi tugas akhir matakuliah Sistem Operasi

1.4.Ruang lingkup masalah

Dalam mengatasi permasalahan ruang lingkup di atas agar tidak meluas, maka ruang lingkup dibatasi untuk remastering sistem operasi sebagai berikut:

·         Sistem Operasi yang digunakan ada untuk remastering adalah Ubuntu berbasis Linux versi 18.04 yang diremastering dengan tema Mac-OS. Dengan pembelajaran seperti ini penulis berharap dapat menjadikan artikel ilmiah ini sebagai media belajar bagi pembaca untuk kearah yang lebih baik.

 

1.5.Tinjauan Pustaka

1.5.1.      Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang memiliki fungsi sebagai pengontrol dan memanajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari seistem seperti menjalankan program pengolah data yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.

Sistem operasi merupakan lapisan utama yang diletakan pada memori komputer atau laptop yaitu harddisk pada saat dinyalakan. Selain itu software-software akan dijalankan setelah sistem operasi berjalan dan akan melakukan layanan inti terhadap software.

 

           

1.5.2.      Ubuntu

Ubuntu adalah salah satu distribusi dari Linux bebasis Debian dan sebagai distribusi perangkat lunak bebas yang dapat digunakan secara gratis. Sarana awal Ubuntu adalah sistem operasi dekstop yang mudah gunakan dari Linux. Ubuntu dirilis setiap 6 bulan sekali sehingga dapat terus diperbarui. Proyek dari Ubuntu diseponsori oleh Canonicial dan pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004.

Paket-paket ubuntu software barasal dari debian yang juga merupakan turunan dari Linux. Ubuntu menggunakan format paket dan manajemen paket dari Debian (APT dan Synaptic) dan sering kali paket dari Ubuntu tidak cocok dengan paket Debian, sehingga paket Debian sering kali dibuat ulang dari source agar dapat digunakan di Ubuntu.

Pada 31 Oktober, Mark Shuttleworth mengabarkan jika Ubuntu 14.04 akan didukung di smartphone, tablet dan smart TV yang merupakan kabar baik bagi pengguna Ubuntu, desainya sudah mulai dirancang.

1.5.3.      Mac-OS

Macintosh Operating System (Mac-OS) adalah sistem operasi yang diciptakan oleh Apple yang awalnya bernama Apple Computer, Inc merupakan sebuah perusahaan Silicon Valley berbasis di Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970 dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980 hingga sekarang dengan Macintosh.

Macintosh Operating System merupakan OS yang pertama mengunakan sistem GUI (Graphical User Interface). Para pengguna komputer begitu takjub melihat Macintosh yang sangat bersahabat dengan pengguna terutama dalam melayani pemakai komputer. Pengguna tidak perlu banyak mengetikan perintah dengan menggunakan teks/command line. Dengan tampilan yang user-friendly ini banyak dari pengguna Mac-OS yang mengagumi dari setiap tampilan

2.      Pembahasan

2.1  Metode Penelitian

Dalam metode penelitian penulis menggunakan metode remastering, penggunaan metode ini sesuai dengan judul dari artikel ilmiah yang akan dibahas. Selain itu penulis juga mendapat berbagai informasi yang terpercaya seperti jurnal dan karya ilmiah.

2.2. Remastering

            Remastering adalah salah satu cara kostumisasi software untuk sendiri atau untuk pengguna lain tergantung pada legalitas distribusi, sebagian besar distribusi linux merupakan hasil dari remastering. Remastering merupakan proses pembuatan paket yang berbeda dari paket yang asli.

            Remastering sendiri merupakan pembuatan album, film atau ciptaan lain. Distro remastering merupakan sebuah penciptaan distro baru dari linux yang sudah ada dan biasanya hasil dari remastering tidak jauh beda dari distro linux induk baik dari tema tampilan dan perangkat lunak yang truble dan sebagainya.

2.3. Proses Remastering

Sebenarnya dalam membuat remastering sendiri tidak terlalu sulit, hanya dengan mengganti paket yang sesuai dan diinginkan. Berikut langkah dan cara dalam remastering Ubuntu versi 18.04:

1.      Langkah pertama yaitu buka sistem operasi Ubuntu, disini penulis menggunakan dual boot dikarenakan tidak memberatkan sistem operasi lain dan terasa sangat lancar. Setelah itu ketikan diterminal sudo apt-get update && sudo apt-get upgrade untuk mengecek pembaruan yang ada pada Ubuntu.

    

 

Gambar (1.0) remastering

2.      Langkah kedua adalah menginstal gnome tweak tool dengan mengetikan pada terminal sudo apt-get install gnome-tweak-tool atau mendownload langsung pada ubuntu software dengan nama software GNOME Tweaks sebagai tool yang digunakan mengganti tampilan dekstop baik dari background dan tampilan lainnya. Lalu install juga extensionsnya dengan megetikan pada terminal sudo apt-get install gnome-shell-extensions untuk mengatur extension pada tools nanti.




Gambar (1.1) remastering



Gambar (1.2) remastering

3.      Langkah ketiga adalah mendownload tampilan kursor, icon dan wallpaper dari back ground yang akan ditampilkan, untuk linknya dapat dicari pada https://www.gnome-look.org lalu download kursor dan icon yang di iniginkan.


Gambar (1.3) remastering

Gambar (1.4) remastering, mendownload background



Gambar (1.5) remastering, mengextract file yang dalam bentuk .xz & .gz

4.      Langkah keempat mendownload software Docky pada Ubuntu Software untuk membuat tampilan dock yang sama seperti Mac-OS lalu ubah settingnya.


Gambar (1.6) remastering, membuka dan mengatur setting software Docky

5.      Langkah kelima adalah menambahkan repository dengan mengetikan diterminal sudo add-apt-repository ppa:noobslab/themes untuk menambahkan themes dari noobslab. Lalu ketikan sudo apt-get update untuk memeriksa pembaruan

Gambar (1.7) remastering, menambahkan repository default dari website https://www.linuxsec.org/2019/03/repository-default-untuk-ubuntu-1804.html

6.      Langkah keenam adalah menginstall software compizconfig setting manager dengan megetikan pada terminal sudo apt-get install compizconfig-setting manager, sudo apt-get install gconf-editor

Gambar (1.8) remastering

Gambar (1.9) remastering

7.      langkah ketujuh adalh memindahkan file yang sudah diekstract buka terminal lalu ketikan sudo -s masukkan password dan ketikan nautilus agar bisa mengedit dan memindahkan file sebagai editor.

·         Memindahkan file extract themes yang didownload, buka file masuk ke other locations/usr/share/themes lalu pindahkan

·         Memindahkan file extract icons yang didownload, buka file masuk ke other locations/usr/share/icons lalu pindahkan

·         Mengganti background dengan klik kanan lalu change background lalu pilih background yang telah didownload

Gambar (1.10) remastering, memindahkan file extract themes

Gambar (1.11) remastering, memindahkan file extract icons

Gambar (1.12) remastering, mengganti background

 

8.      Langkah kedelapan mengatur tampilan Docky lalu masukkan software yang sering digunakan dengan masuk ke file/other locations/usr/share/applications/ lalu masukan software.



Pilih wallpaper yang disukai

Gambar (1.12) remastering, megatur software pada Docky

9.      langkah kesembilan adalah mengubah logo pada setting about, foto profil dan nama sistem operasi dengan cara masuk ke terminal kemudian ketikan sudo -s dan ketikan nautilus lalu masuk ke file/other locations/usr/share/icons/hicolor/256x256/apps/ lalu masokan logo yang ingin diganti dan replace, mengganti foto profil dengan masuk ke setting pilih details dan masuk ke user lalu ganti foto, mengganti nama OS dengan masuk ke file/other locations/usr/lib lalu edit di os realese masukan nama OS yang di inginkan

Gambar (1.13) remastering, mengganti logo OS

Gambar (1.14) remastering, mengganti foto profile

Gambar (1.15) remastering, mengganti nama OS

Hasil penggantian logo dan nama OS

Gambar (1.16) remastering, megganti background bios, langkah selanjutnya ketikan grub-update pada terminal agar menampilkan update pada tampilan bios

10.  langkah kesepuluh adalah mengganti logo booting screen pada Ubuntu dengan cara masuk ke terminal, ketikan sudo -s lalu ketikan nautilus kemudian masuk ke file/other locations/usr/share/plymouth/ lalu ganti logo yang di inginkan kemudian masuk lagi ke file/other locations/usr/share/plymouth/ubuntu-logo lalu ganti lagi logo yang di inginkan.



Gambar (1.17) remastering, mengganti logo booting screen

11.   Langkah terakhir adalah remastering menggunakan software download source software pembuat beckup sistem operasi dan file.ISO (disini tergantung ingin menggunakan apa mau respin, pinguy atau remastersys)

Disini penulis menggunakan Pinguy Builder versi 5.2-1 disitus resminya sourceforge.net lalu instal. Kemudian masuk ke pinguy builder langkahnya sangat mudah hanya mengganti nama keluaran .ISO pada setting lalu langkah selanjutnya buat beckup .ISO. Pada backup masukan password otomatis software Pinguy akan langsung membuat file.ISO.





Gambar (1.18) remastering, membuat backup pada software Pinguy Builder

Itulah langkah-langkah dalam pembuatan remastering dari yang tampilan awalnya original Ubuntu sekarang sudah berubah seperti tampilan Mac-OS.

Inilah tampilan dari bios, logo booting screen dan lockscreen yang diganti:

 




3.      Penutup

3.1.Kesimpulan

Dari hasil penelitan terntang remastering Ubuntu 18.04 tema Mac-OS dapat diperoleh kesimpulan:

·         Remastering yang dilakukan dapat memberikan suatu trobosan baru bagi sistem operasi sehingga tidak terlihat membosankan.

·         Remastering dengan tampilan Mac-OS dapat memberikan pembelajaran bagi pembaca jika dengan membuat distro baru yang diinginkan dapat dengan mudah dilakukan menggunakan Linux dengan turunannya yaitu Ubuntu.

·         Setiap percobaan yang dilakukan pada penelitian bukan tanpa masalah, dengan maslah yang dihadapi penulis sehingga dapat menciptakan sebuah distro baru walaupun yang sederhana hanya dengan mengganti tampilan dan logo booting screen.

3.2.Saran

·         Saran yang dapat diberikan dari penulis adalah, sesuai yang dihadapi jika menggunakan dual boot berhati-hatilah dengan partisi yang di isi karena kesalahan sedikit saja dapat menghilangkan file didalam partisi.

·         Gunakanlah repository yang aktif, sesuai dengan pengalaman dari penulis jika ada repository yang tidak aktif maka terminal tidak akan berjalan ketika akan melakukan sudo apt-get update sehingga akan terjadi error terus menerus

·         Selalulah mencoba terobosan baru.

Demikianlah artikel ilmiah ini dibuat penulis dengan setiap penelitian yang dilakukan dalam pengerjaan tugas akhir sistem operasi, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada salah kata dan penulisan yang tidak berkenan. Dengan akhir kalimat ini penulis mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dan komentar yang baik, Tuhan memberkati.

 

Daftar Pustaka

http://sukarno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39785/MACINTOSH+%28EB%29.pdf

https://www.academia.edu/36517009/REMASTERING_DISTRO_LINUX_UNTUK_MENUNJANG_PEMBELAJARAN_ISLAMI

http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-sistem-operasi-komputer-operating-system/

http://blog.stimednp.ac.id/imran/2015/01/23/apa-itu-remastering/

http://www.pengertianku.net/2017/08/pengertian-linux-dan-contohnya.html


Komentar

Posting Komentar